Larangan Minum Obat dengan Susu, Begini Alasannya!

TeknologiBisnis.com - Saat tubuh kita sedang sakit dan ingin segera sembuh, maka obat serta makanan sehat menjadi alternatif untuk membantu proses penyembuhan. Mengonsumsi antibiotik, makanan serta minuman sehat, sangat dibutuhkan disaat sakit.

Alasan dilarang minum obat dengan susu secara bersamaan

Sayangnya banyak yang beranggapan jika minum obat dengan susu dapat mempercepat proses penyembuhan. Padahal jika minum antibiotik dengan susu maka efek kerja antibiotik tidak ampuh dalam membasmi bakteri penyebab penyakit.

Bicara tentang antibiotik, banyak peraturan berkenaan dengan obat yang satu ini. Peraturan yang umum yaitu kita diharuskan menghabiskan antibiotik yang diminum. Jika tidak, maka kuman dan virus dikhawatirkan akan kembali lagi.

Alasan Larangan Minum Obat dengan Susu

Selain itu, ada juga aturan yang menyebutkan jika kita dilarang minum obat dengan susu. Hal tersebut karena saat larut dalam susu, obat akan kehilangan fungsinya karena berikatan dengan protein susu sehingga tidak ampuh dalam membasmi bakteri penyebab penyakit.

Tidak hanya larangan minum obat dengan susu, saat kita sakit juga dilarang untuk minum obat dengan teh atau kopi karena akan memiliki efek samping yang sama. Jadi, saat kita sakit alangkah lebih baik jika minum obat ini dengan air putih yang bersifat netral.

1. Obat Tidak Bekerja Efektif

Ada beberapa jenis obat yang tidak akan bekerja semestinya jika dikonsumsi bersama atau setelah konsumsi minuman atau makanan tertentu. Kandungan dalam obat tersebut memiliki efek tertentu dengan beberapa jenis makanan atau minuman termasuk susu.

2. Obat Sulit Dicerna Oleh Tubuh

Susu dapat mempersulit tubuh kita dalam memproses obat-obatan seperti antibiotik. Kandungan mineral dalam susu seperti kalsium, magnesium dan protein kasein merupakan penyebab utama obat-obatan sulit untuk dicerna oleh tubuh. 

3. Penurunan Bioavailabilitas Obat

Efek utama dari interaksi antara susu dan juga obat-obatan seperti antibiotik adalah penurunan bioavailabilitas obat (cepatan penyerapan obat), peningkatan atau penurunan ekskresi obat serta penipisan penyerapan nutrisi.
Baca juga: 
Jika ingin mengonsumsi obat-obatan, maka sebaiknya pastikan terlebih dahulu jenis makanan dan minuman apa saja yang harus hindari agar obat tersebut dapat mudah dicerna oleh tubuh secara maksimal.

Penutup

Minum obat dengan susu dapat mempengaruhi efisiensi obat. Interaksi antara obat-obatan dan susu sebagian besar merupakan interaksi farmakokinetik. Susu dapat mempengaruhi penyerapan dan ekskresi obat dan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan pengobatan. 

Oleh karena itu sebisa mungkin hindari hal tersebut, minumlah obat dan susu pada waktu yang berbeda. Ketahui juga kandungan obat dan obat-obatan apa saja yang tidak dapat dikonsumsi dengan makanan atau minuman tertentu untuk menghindari kegagalan tubuh untuk mencerna obat-obatan agar proses penyembuhan lebih cepat.

Posting Komentar

0 Komentar